Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 1483
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا قَيْسٌ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ
إِنِّي لَأَوَّلُ الْعَرَبِ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَقَدْ أَتَيْنَا نَغْزُو مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا لَنَا طَعَامٌ نَأْكُلُهُ إِلَّا وَرَقَ الْحُبْلَةِ وَهَذَا السَّمُرَ حَتَّى إِنَّ أَحَدَنَا لَيَضَعُ كَمَا تَضَعُ الشَّاةُ مَا لَهُ خِلْطٌ ثُمَّ أَصْبَحَتْ بَنُو أَسَدٍ يُعَزِّرُونِي عَلَى الدِّينِ لَقَدْ خِبْتُ إِذَنْ وَضَلَّ عَمَلِي
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Qais] berkata; saya mendengar [Sa'd bin Malik] berkata; saya adalah orang Arab pertama yang melempar panah di jalan Allah. Aku menyaksikan saat kami berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak ada makanan sama sekali kecuali daun Hublah dan daun pohon samur, sampai-sampai salah seorang dari kami mengeluarkan kotoran layaknya kotoran kambing, (karena) tidak campuran (makanan yang dapat kami makan). Kemudian Bani Asad merendahkanku dan menghinaku karena agamaku. Sungguh aku telah rugi dan telah sesat jalanku."